Inspiratif, Namun Perlu Diperkuat: Wisuda Sekolah Lansia Smart Kecapi dan Agenda Kota Cirebon Ramah Lansia

Cirebon, 16 Desember 2025 - Wisuda Sekolah Lansia Smart Kecapi yang mengukuhkan 74 lansia Kota Cirebon patut diapresiasi sebagai bukti bahwa proses belajar tidak berhenti oleh usia. Program ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Cirebon dalam meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pendekatan edukatif yang bermartabat dan berkelanjutan.

Penguatan 7 Dimensi Lansia Tangguh menjadi fondasi penting dalam membangun lansia yang sehat, aktif, dan berdaya. Kehadiran pimpinan perangkat daerah, TP PKK, serta DP3APPKB memperlihatkan bahwa Sekolah Lansia telah ditempatkan sebagai bagian dari kebijakan pembangunan sumber daya manusia di tingkat daerah.Namun, wisuda ini juga menjadi momentum refleksi. Kota Ramah Lansia tidak cukup diwujudkan melalui kegiatan seremonial, tetapi membutuhkan konsistensi kebijakan, integrasi lintas sektor, serta keberlanjutan program. Sekolah Lansia harus diposisikan sebagai instrumen strategis kebijakan daerah, bukan sekadar program tematik.

Pernyataan Kepala DP3APPKB Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno, bahwa Sekolah Lansia melengkapi layanan Bina Keluarga Lansia (BKL) merupakan arah kebijakan yang tepat. Tantangannya adalah memastikan sinergi tersebut berjalan efektif hingga tingkat kelurahan dan keluarga.

Agar Sekolah Lansia benar-benar berkontribusi dalam mewujudkan Kota Cirebon Ramah Lansia, berikut lima rekomendasi kebijakan yang dapat dipertimbangkan :

5 Rekomendasi Kebijakan Kota Cirebon Ramah Lansia

1. Integrasi Sekolah Lansia dalam Dokumen Perencanaan Daerah: Sekolah Lansia perlu diarusutamakan dalam RPJMD, Renstra Perangkat Daerah, dan RKPD agar memiliki kepastian anggaran dan keberlanjutan program.
2. Penguatan Sinergi Lintas Sektor : Kolaborasi DP3APPKB, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Disdukcapil, dan kelurahan harus diperkuat agar lulusan Sekolah Lansia terhubung dengan layanan kesehatan, bantuan sosial, dan perlindungan lansia.
3. Pendampingan Pasca-Wisuda : Alumni Sekolah Lansia perlu mendapatkan pendampingan lanjutan melalui komunitas lansia, kelas tematik, dan kegiatan produktif agar dampak pembelajaran berkelanjutan.
4. Pembangunan Infrastruktur dan Ruang Publik Ramah Lansia : Kota Ramah Lansia mensyaratkan aksesibilitas fisik, trotoar aman, fasilitas umum ramah lansia, serta ruang interaksi sosial yang inklusif.
5. Pelibatan Lansia dalam Perencanaan dan Pengambilan Keputusan : Lansia perlu diposisikan sebagai subjek pembangunan melalui forum lansia atau musrenbang tematik, sehingga kebijakan benar-benar berbasiskebutuhan nyata lansia.

Wisuda Sekolah Lansia Smart Kecapi menjadi langkah awal yang inspiratif. Dengan penguatan kebijakan yang konsisten dan terukur, program ini dapat menjadi pilar utama dalam mewujudkan Kota Cirebon yang ramah lansia, bukan hanya dalam narasi, tetapi dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Penulis : Tim Media DP3APPKB

Pengolah Informasi/Editor : Annisa Nurul Pratiwi

Dokumentasi : Tim Media DP3APPKB

Instagram : dp3appkb.kotacirebon