Berita

Menuju Generasi Emas, Kota Cirebon Tegaskan Komitmen Lawan Stunting

27 September 2025
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
29
Bagikan ke
Menuju Generasi Emas, Kota Cirebon Tegaskan Komitmen Lawan Stunting

Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) menggelar pertemuan koordinasi lintas sektor terkait Koordinasi dan Paparan Program Perubahan Perilaku Kebersihan dalam Mendukung Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting yang digelar di Aula Kantor DP3APPKB Kota Cirebon (26/9/2025). Dalam acara tersebut, hadir Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, yang didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sutikno, Kepala DP3APPKB Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno, serta jajaran perangkat daerah yang terkait.

Gambar

Dalam presentasinya, Kepala DP3APPKB Suwarso Budi Winarno mengungkapkan bahwa angka stunting di Kota Cirebon menunjukkan perbaikan yang signifikan. Dari 30,6 persen pada tahun 2021, angka tersebut turun menjadi 17 persen, sempat meningkat menjadi 19 persen pada tahun 2023, dan kemudian kembali menurun hingga mencapai 14,9 persen di tahun 2024. Angka ini sudah sangat mendekati target nasional yang ditetapkan sebesar 14 persen.

"Alhamdulillah, pencapaian ini adalah hasil kerja sama dari berbagai pihak. Tahun ini, fokus kami adalah menentukan lokasi intervensi yang tepat melalui program Makanan Bergizi (MBG), dengan dukungan alokasi 10 persen dari MoU BKKBN dan Badan Gizi. Program ini ditujukan untuk ibu hamil, ibu menyusui, serta balita," jelas Suwarso.

Gambar

Wakil Wali Kota Cirebon juga menambahkan bahwa penanganan stunting harus dilakukan dengan cara yang terarah dan berkesinambungan. "Sinergi lintas sektor perlu terus diperkuat agar kita dapat mencapai target penurunan stunting secara nasional bersama-sama," ujarnya.

Sementara itu, tim ESQ yang juga hadir dalam kegiatan ini menekankan pentingnya mempersiapkan generasi emas Indonesia yang sehat secara fisik, emosional, dan spiritual. Mereka berpendapat bahwa karakter dan nilai budaya memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan program percepatan penurunan stunting. "Diperlukan strategi yang mengintegrasikan sistem, nilai, dan kepemimpinan yang kuat, sehingga kesenjangan antara kondisi saat ini dan target dapat dijembatani," jelas perwakilan ESQ.

Dengan semangat kolaborasi antar sektor, dan komitmen yang kuat, Kota Cirebon terus berusaha mencapai target zero stunting. Pemerintah daerah menegaskan bahwa setiap anak di Kota Cirebon berhak untuk tumbuh dengan sehat, kuat, serta meraih masa depan yang cemerlang dan penuh harapan.

Dokumentasi : Ibnu Pratama Wahyudin

Pengolah Informasi : Annisa Nurul Pratiwi

Instagram : dp3appkb.kotacirebon


Bagikan ke