Penguatan Peran TPK, DP3APPKB Kota Cirebon Gelar Re-Orientasi dan Pengukuran Catin 2025

CIREBON – Dalam upaya mendukung program Bangga Kencana serta mempercepat pencegahan dan penurunan stunting,  Kemendukbangga bekerja sama dengan DP3APPKB Kota Cirebon serta lembaga dan mitra kerja terkait menyelenggarakan kegiatan Re-Orientasi Fasilitator Tim Pendamping Keluarga (TPK) dengan tema materi "Zero Dose Immunization", yang dilaksanakan pada 1-2 Oktober 2025 di Andalus City, Kota Cirebon. 

Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung target nasional dalam menurunkan angka stunting, yaitu 14.4% pada tahun 2029 dan mencapai 5% pada tahun 2045, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-20245. Salah satu fokus utama adalah memperkuat peran TPK sebagai garda terdepan yang mendampingi keluarga yang berisiko stunting melalui edukasi mengenai kesehatan, gizi, pola asuh, serta keterampilan komunikasi, sehingga pesan pencegahan stunting dapat disampaikan dengan lebih efektif kepada masyarakat.

Selain orientasi, pelayanan pengukuran kesehatan juga diberikan kepada calon pengantin (catin), yang mencakup pemeriksaan indeks massa tubuh, lingkar lengan atas, serta kadar hemoglobin (Hb) untuk mendeteksi risiko anemia. Catin yang terindikasi mengalami anemia akan mendapatkan penyuluhan, anjuran untuk menunda kehamilan hingga kondisi Hb membaik, serta disarankan untuk mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).

Pada kesempatan yang sama, DP3APPKB bersama Orang Tua Asuh (OTA) dari Perkumpulan Bhakti Perempuan Purna Karya Grage menyerahkan donasi melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Gerakan ini menunjukkan kepedulian nyata dalam mendukung tumbuh kembang anak yang sehat dan bebas stunting. Karena faktanya, hingga kini masih terdapat anak dengan zero dose immunization, yaitu belum pernah mendapatkan imunisasi sama sekali. DP3APPKB Kota Cirebon menyoroti pentingnya imunisasi dasar lengkap, karena tanpa vaksin BCG, Polio, Pentavalen, dan Campak, anak akan lebih rentan terkena penyakit berbahaya sekaligus berisiko mengalami stunting. 

Melalui kegiatan ini, DP3APPKB Kota Cirebon bersama Kemendukbangga dan para mitra kerja menegaskan komitmen bersama untuk menyiapkan generasi emas Indonesia 2045. Dengan sinergi lintas sektor, edukasi yang tepat, serta kesadaran masyarakat, setiap anak diharapkan dapat tumbuh sehat, kuat, dan bahagia.

Dokumentasi : Ibnu Pratama Wahyudin

Pengolah Informasi : Annisa Nurul Pratiwi

Instagram : dp3appkb.kotacirebon