Pentingnya Melek Literasi Kependudukan Untuk Kesiapan Keluarga dan Masa Depan

Tahukah kamu? Banyak keputusan sehari-hari yang kita anggap kecil ternyata sangat dipengaruhi oleh pengetahuan tentang kependudukan. Mulai dari kesiapan menikah, merencanakan jumlah anak, memilih tempat tinggal yang layak, hingga memahami kondisi wilayah tempat kita tinggal, semuanya bagian dari literasi kependudukan.

Literasi kependudukan bukan hanya bicara angka kelahiran atau perpindahan penduduk. Ini tentang bagaimana kita membangun keluarga yang berkualitas, tinggal di lingkungan yang sehat, serta mampu membuat keputusan hidup yang lebih rasional dan berkelanjutan. Beberapa indikator nasional menunjukkan adanya kemajuan, namun juga masih banyak tantangan yang harus dikejar agar semua keluarga Indonesia bisa merasakan manfaat pembangunan yang sama.

Pada aspek kualitas keluarga, misalnya, semakin banyak keluarga yang memiliki akses pendidikan lebih baik, dokumen kependudukan lengkap, dan stabil secara ekonomi. Namun akses layanan dasar dan literasi di sejumlah daerah masih belum merata. Sementara itu, pada aspek rencana berkeluarga, kesadaran menggunakan kontrasepsi memang meningkat, tetapi pemahaman tentang menikah dan memiliki anak secara matang masih perlu diperkuat.

Tidak hanya itu, aspek lingkungan keluarga juga memerlukan perhatian serius. Akses air bersih meningkat, tetapi area hunian layak masih menjadi PR di banyak kabupaten/kota. Ini menunjukkan bahwa pemenuhan ruang tinggal yang sehat belum menjadi prioritas di beberapa wilayah, padahal lingkungan adalah fondasi penting bagi kesehatan dan ketahanan keluarga.

Indeks Kepedulian terhadap Isu Kependudukan (IKIK) nasional memang meningkat dari tahun ke tahun. Artinya, masyarakat semakin peduli pada isu keluarga, perencanaan, dan lingkungan hidup. Namun peningkatan itu belum merata. Masih banyak daerah dengan tingkat kepedulian rendah, terutama pada aspek kuantitas (KB) dan mobilitas keluarga.

Karena itu, penting bagi kita untuk mulai melek literasi kependudukan. Dengan memahami isu-isu ini, kita bisa:

• Membuat keputusan hidup lebih bijak dan terencana
  

• Membantu menciptakan lingkungan rumah dan lingkungan sekitar yang sehat
  

• Mengurangi risiko menikah atau memiliki anak tanpa kesiapan
  

• Mendesak pemerintah mempercepat pemerataan layanan dasar keluarga
  

• Menyebarkan edukasi kepada orang-orang di sekitar kita
  

Kependudukan bukan hanya urusan pemerintah. Ini adalah urusan kita semua. Ketika kita peduli, memahami, dan mengambil langkah kecil di keluarga masing-masing, dampaknya bisa besar bagi masa depan bersama.

Jadi, yuk mulai sekarang, Melek Literasi Kependudukan!
Karena masa depan keluarga yang kuat dimulai dari pengetahuan yang tepat hari ini.

Pengolah Informasi : Annisa Nurul Pratiwi

Olah Grafis : Ibnu Pratama Wahyudin

Instagram : dp3appkb.kotacirebon